Panduan Lengkap Memilih Jenis Investasi Jangka Panjang yang Sesuai dengan Tujuan Keuangan Anda

Berinvestasi adalah hal penting yang tidak boleh ditinggalkan. Selain untuk berjaga-jaga di masa darurat, juga sebagai simpanan di masa depan. Masalahnya, jenis-jenis investasi jangka panjang sangat beragam.

Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk melakukan investasi jangka panjang, maka mari baca artikel ini hingga selesai. Karena akan ada penjelasan mengenai jenis-jenis investasi jangka panjang, sekaligus plus minusnya.

Setiap jenis-jenis investasi jangka panjang memiliki karakteristik tersendiri. Di antaranya tingkat resiko dan ROI (Return of Investment) yang secara tidak langsung terpengaruh oleh inflasi. Karenanya, pertimbangkan kondisi serta tujuan jangka panjang keuangan sebelum mengambil salah satu investasi.

Cermati ciri, kelebihan, dan kekurangan jenis-jenis investasi jangka panjang berikut ini. Cermati pula cara melakukan investasi, serta tips jitu bagi para investor pemula.

Jenis Investasi Jangka Panjang

Jenis-jenis investasi jangka panjang yang dapat dipilih cukup beragam. Rata-rata hasil investasi akan terlihat setelah 5 tahun. Berikut ini adalah beberapa pilihannya.

Saham

Saham adalah jenis investasi jangka panjang yang cukup populer, tetapi berisiko tinggi. Berikut adalah pengertian saham, beserta jenis dan cara berinvestasi di dalamnya.

Pengertian saham

Merujuk pada KBBI, saham adalah hak yang dimiliki oleh pemegang saham terhadap perusahaan, berkat penyerahan bagian modal. Sehingga dianggap sebagai pembagian kepemilikan dan pengawasan.

Dari sisi perusahaan, saham adalah cara untuk mengumpulkan modal. Sedangkan dari sisi investor, saham adalah sumber pendapatan pasif. Nah, kini kita bicara dari sisi investor. Artinya, Anda mengharapkan dividen atau pembagian keuntungan dari saham.

dividen adalah bagian laba perusahaan yang dibagikan kepada pemilik saham. Besarnya tentu sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki masing-masing investor. Karena ini investasi jangka panjang, maka Anda harus mempertimbangkan kinerja perusahaan dan kestabilan keuangannya.

Dulu, untuk memiliki saham seseorang harus memiliki modal besar. Namun kini, saham bahkan dapat dibeli melalui aplikasi online dengan modal minimum ratusan ribu.

Hanya saja, calon investor harus selektif memilih aplikasi dan jenis sahamnya. Jika Anda tertarik ingin menjadi investor saham, begini cara membelinya.

1. Pertama, Anda harus memilih perusahaan sekuritas yang aman dan legal, serta diawasi OJK.
2. Kedua, cari tahu biaya-biaya yang harus dibayar saat transaksi saham.
3. Ketiga, siapkan dokumen identitas berupa KTP, buku tabungan, NPWP, serta materai.
4. Keempat, daftarkan diri Anda pada perusahaan sekuritas. Investor dapat datang langsung ke kantor perusahaan sekuritas, atau bisa juga secara online melalui aplikasi.
5. Kelima, setorkan dana awal ke nomor Rekening Dana Investor atau RDI. Besarnya berbeda-beda untuk setiap perusahaan sekuritas. Dana inilah yang akan dipakai untuk bertransaksi.
6. Keenam, investor akan mendapatkan akses ke dashboard jual beli saham. Juga mendapatkan password dan PIN untuk bertransaksi.

Sebagai salah satu jenis-jenis investasi jangka panjang, maka investor tidak mengharapkan selisih harga jual dan beli saham, seperti trader. Walaupun jika harga saham yang dimiliki sedang naik, tidak ada salahnya untuk menjual kembali dan mengharapkan laba.

Baca Juga: Mengapa Berinvestasi Penting untuk Masa Depan Anda? Ini 5 Alasannya!

Kelebihan dan kekurangan investasi saham

Sebelum memilih saham sebagai salah satu jenis-jenis investasi jangka panjang, ada baiknya Anda juga memahami kelebihan dan kekurangan instrumen ini.

Saham memberikan ROI yang lebih tinggi dibandingkan jenis investasi jangka panjang lainnya. Seperti emas, deposito, bahkan obligasi.

Namun, saham memiliki resiko tinggi, terutama bagi investor pemula. Sebelum berinvestasi, investor harus mempelajari dinamika pasar modal terlebih dahulu.

Kerugian investasi saham yang lazim terjadi adalah harga saham yang turun drastis. Bisa karena kinerja perusahaan menurun atau inflasi. Kerugian berikutnya adalah saat perusahaan mengalami masalah keuangan sehingga tidak bisa membagikan dividen.

Tip berinvestasi saham bagi pemula

Memulai sebuah investasi saham tentu memerlukan ilmu. Berikut ini adalah tip investasi saham bagi pemula yang disarankan oleh Kementerian Keuangan RI.

• Sebelum berinvestasi, pelajari dulu seluk beluk pasar modal, jenis saham, risiko, dan ROI yang mungkin akan diraih. Pelajari pula dasar-dasar investasi dan istilah teknis dalam perdagangan saham.

• Pilih perusahaan sekuritas yang terdaftar resmi di OJK, serta memiliki portofolio yang dapat dipertanggungjawabkan. Akan lebih baik jika Anda bergabung dalam komunitas investor saham sehingga mendapat rekomendasi perusahaan sekuritas yang dipercaya.

• Gunakan dana menganggur yang Anda miliki. Jangan gunakan dana darurat atau dana belanja rutin, apalagi berutang.

• Berinvestasilah dari modal yang kecil dan bagi ke dalam beberapa jenis saham dari sektor bisnis berbeda. Tindakan ini disebut diversifikasi portofolio dan bertujuan untuk meminimalisir resiko kerugian.

• Gunakan trading plan, bukan membeli berdasarkan perkiraan semata.

• Cari informasi lengkap mengenai perusahaan yang ingin dibeli sahamnya. Lihat bagaimana trading saham perusahaan, laporan keuangannya, indeks saham di BEI, dll.

• Bagi pemula, lebih aman membeli saham blue chip atau saham yang berada dalam indeks LQ45. Indeks ini dievaluasi oleh BEI setiap bulan Februari dan Agustus.

• Rajinlah mempelajari kondisi pasar modal dan analisis saham terkini agar terbiasa dengan pergerakan nilai saham yang fluktuatif.

Obligasi

Obligasi disebut juga surat pernyataan utang yang biasanya diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah. Di dalamnya ada pernyataan tentang tingkat pengembalian yang akan diperoleh investor, yang disebut kupon obligasi.

Jadi singkatnya, obligasi juga salah satu cara perusahaan untuk memperoleh modal. Setelah jatuh tempo, pemegang obligasi akan mendapatkan pengembalian dananya plus bunga obligasi sebagai laba investasi. Jangka waktu obligasi beragam, mulai dari 1 tahun hingga 10 tahun.

Cara berinvestasi pada obligasi hampir sama dengan investasi saham. Investor dapat membeli melalui perusahaan sekuritas, aplikasi sekuritas yang legal dan diawasi OJK, atau melalui agen resmi yang ditunjuk pemerintah.

Kelebihan dan kekurangan investasi obligasi

Kelebihan obligasi diantaranya adalah:

• Investasi yang aman, karena dilindungi oleh UU No.l 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara. UU ini berlaku untuk pembelian obligasi pemerintah.

• Nilai kupon atau bunganya lebih tinggi dari bunga deposito.

• Penghasilan dari obligasi dapat menutupi kerugian saat harga saham tengah menurun.

Sedangkan kekurangannya adalah:

• Dibandingkan saham, penghasilan dari obligasi lebih kecil.

• Dananya tidak bisa diperoleh setiap saat, melainkan tergantung jatuh tempo

• Pada obligasi korporasi, perusahaan penerbit bisa saja tidak dapat membayar pengembalian obligasinya.

Tips berinvestasi obligasi bagi pemula

Jika Anda tertarik pada salah satu jenis-jenis investasi jangka panjang ini, berikut adalah tipsnya:

• Pahami dasar-dasar berinvestasi di pasar modal serta cara kerja instrumen ini.

• Pilih obligasi yang jaminannya kuat, seperti Surat Utang Negara dan Sukuk Ritel.

• Jika ingin membeli obligasi korporasi, pilih perusahaan yang memiliki portofolio dan kondisi keuangan bagus.

• Pilih perusahaan sekuritas atau aplikasi investasi yang legal dan diawasi oleh OJK.

• Rajin-rajinlah memantau kondisi pasar modal dan berinvestasilah sesuai rencana. Jangan lupa untuk menggunakan dana menganggur, bukan dari pinjaman atau dana kebutuhan pokok.

Reksa Dana

Reksa dana adalah salah satu dari jenis-jenis investasi jangka panjang yang diminati. Jika diibaratkan, reksa dana adalah keranjang yang digunakan untuk menghimpun dana dari pemodal untuk diinvestasikan dalam portofolio efek.

Jadi, investor hanya menyetorkan dana. Kemudian Manajer Investasi akan memilih portofolio efek dan mengelola dana investasi tersebut hingga menghasilkan keuntungan.

Jenis investasi jangka panjang ini cocok untuk investor pemula yang belum terlalu paham teknis pasar modal. Atau mereka yang memiliki modal dan waktu terbatas tetapi ingin berinvestasi.

Reksa dana dapat dibeli di perusahaan sekuritas atau melalui aplikasi keuangan dan investasi, seperti halnya saham dan obligasi.

Kelebihan dan kekurangan reksa dana

Kelebihan reksa dana adalah:

• Cocok untuk investor dengan modal terbatas.

• Memudahkan diversifikasi portofolio investasi, sehingga dapat memperkecil resiko kerugian.

• Lebih mudah bagi pemula karena pengelolaannya dilakukan oleh Manajer Investasi yang notabene lebih paham mengenai pasar modal.

• Efisiensi waktu dan tenaga karena investor tinggal memantau saja tanpa harus terlibat langsung.

Seperti jenis-jenis investasi jangka panjang lainnya, reksa dana juga memiliki kekurangan yaitu:

• Ada risiko berkurangnya nilai unit efek yang dijadikan instrumen investasi.

• Jika sebagian besar pemegang unit efek melakukan penjualan kembali, Manajer Investasi bisa kesulitan menyediakan dana tunai.

• Risiko wanprestasi, dimana Manajer Investasi tidak segera membayar hasil investasi. Atau membayar dengan jumlah lebih rendah dari nilai pertanggungan.

Properti

Investasi properti artinya membeli bangunan atau real estate bukan untuk ditinggali, melainkan untuk disewakan atau dijual kembali di masa depan. Orang-orang berinvestasi properti umumnya setelah memiliki rumah sendiri untuk ditinggali.

Jenis properti yang lazim dijadikan investasi misalnya rumah, vila, apartemen, gudang, ruko, atau kos-kosan. Bahkan tanah juga dapat dikategorikan sebagai investasi properti. Ada tiga cara berinvestasi properti. Yaitu:

Property equity crowdfunding

Artinya patungan bersama investor lain di platform untuk membeli sebuah properti. Properti tersebut lalu disewakan dan labanya dibagi rata ke investor yang terlibat sesuai besaran investasinya.

P2P lending

Artinya Anda menjadi pemberi pinjaman (lender) kepada pengembang yang akan membangun dan memasarkan properti. Laba pemasaran properti tersebut akan dibagikan ke investor sesuai besaran investasi.

Flipping

Investor dapat membeli properti dengan sistem flipping dengan harga lebih murah dari pasaran. Biasanya properti yang tidak terurus, kondisinya rusak, atau sudah lama ditinggalkan.

Setelah itu bangunan tersebut direnovasi dan dijual kembali sesuai harga pasar atau bahkan di atasnya, sehingga memperoleh laba yang lumayan besar.

Kelebihan dan kekurangan investasi properti

Seperti halnya jenis-jenis investasi jangka panjang lainnya, investasi properti juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan properti dibandingkan investasi lainnya adalah:

• Sumber pendapatan pasif yang potensial di masa depan, karena seiring waktu harga properti akan terus naik.

• Kenaikan harga properti umumnya lebih tinggi dibandingkan inflasi. Jadi sangat berpotensi untung besar di kemudian hari.

• Anda sendiri yang menentukan harga properti yang akan dijual atau disewakan.

• Anda tidak perlu mengawasi dan merawat properti setiap hari. Cukup sesekali dalam jangka waktu tertentu saja.

• Properti apapun dapat dijadikan agunan kredit ke bank.

Sedangkan kekurangannya adalah:

• Menjual properti tidak bisa dalam waktu cepat. Sehingga tidak praktis saat Anda membutuhkan uang secara mendadak.

• Butuh proteksi berupa asuransi karena rawan kebakaran atau kerusakan akibat bencana alam.

• Investor juga membutuhkan dana yang besar untuk membeli properti. Walaupun membeli dalam bentuk cicilan, tetap harus menyisihkan dana yang tidak sedikit.

• Rawan pemalsuan surat-menyurat. Hal ini masih terjadi di beberapa daerah, terutama di pedesaan atau pinggiran kota. Dimana satu properti memiliki surat berlapis.

Tips berinvestasi properti aman menguntungkan

Setiap jenis-jenis investasi jangka panjang memiliki resiko, demikian juga properti. Simak tips di bawah ini untuk berinvestasi secara aman dan menguntungkan.

Baca Juga: Cara Investasi Properti untuk Pemula: Tips, Trik dan Keuntungan

Selidiki legalitas properti sebelum membeli

Ini hal yang penting, jangan sampai Anda mengalami kerugian karena ternyata surat-surat tanah dan bangunan tersebut palsu.

Cara amannya adalah dengan memeriksakan surat-surat kepemilikan ke Badan Pertanahan Daerah dimana properti terdaftar. Dengan begitu Anda yakin akan legalitasnya.

Cara lainnya adalah dengan memilih pengembang yang terpercaya dan memiliki portofolio bagus. Seperti Sinarmas Land yang telah bermain di sektor properti selama puluhan tahun.

Gunakan idle money

Sebagaimana investasi lainnya, gunakan uang yang menganggur saat membeli properti baru. Apalagi mengingat properti tidak bisa diuangkan secara cepat layaknya emas.

Beberapa investor berpengalaman mengagunkan properti miliknya untuk membeli properti baru dan menyewakannya. Lalu menggunakan uang sewa untuk mencicil kredit.

Jika memilih cara tersebut, pastikan pendapatan sewa Anda berada di atas nilai cicilan agar tetap mendapat keuntungan.

Jika mengambil skema cicilan, pilih yang menawarkan bunga tetap

Inflasi Indonesia termasuk tinggi, dan cicilan dengan bunga anuitas berpotensi meningkat tajam. Maka lebih baik memilih skema cicilan dengan bunga tetap.

Pilih jenis properti yang tepat

Ada banyak jenis properti yang dapat dijadikan investasi. Jika Anda ingin yang lebih cepat menghasilkan, maka bisa memilih rumah klaster atau apartemen. Karena kebutuhan hunian selalu tinggi, terutama di wilayah yang dekat dengan pusat ekonomi.

Cermati fasilitas sekitar

Properti akan sulit dijual kembali atau disewakan jika fasilitas di sekitarnya tidak lengkap. Karenanya, pilih properti yang berada di daerah strategis, dan pastikan:

• Terdapat fasilitas pendidikan, kesehatan, dan hiburan di sekitarnya

• Infrastruktur dan transportasi lengkap

• Memiliki lingkungan kondusif

Contoh properti yang cocok dengan kondisi di atas adalah SAVASA dari Panasonic Homes dan Sinarmas Land. Cluster ini terletak di Ganesha Boulevard, Kota Deltamas, Cikarang.

SAVASA dekat dengan institusi pendidikan ternama, rumah sakit besar, selangkah dari AEON Mall, serta berjarak hanya 1 menit dari exit gate KM 37 Tol Jakarta Cikampek. Lokasinya juga dapat dijangkau dengan berbagai moda transportasi umum.

Pilih lokasi yang berkembang pesat

Bila properti adalah salah satu jenis investasi jangka panjang yang Anda pertimbangkan, maka pilihlah lokasi yang berpotensi mengalami perkembangan pesat. Misalnya Kota Deltamas, Cikarang Pusat.

Cikarang adalah wilayah dengan peningkatan harga properti paling potensial di Jabodetabek.  Terlebih adanya pembangunan infrastruktur serta pengembangan kawasan industri, harga tanah dan bangunan di Cikarang akan melesat tinggi.

Lokasi seperti ini sangat menjanjikan. Sebagai contoh, harga tanah di Cikarang pada tahun 2013 sekitar Rp3 juta per meter persegi. Sementara per tahun 2023 rata-rata mencapai Rp8 juta hingga Rp10 juta per meter persegi. Peningkatan yang sangat signifikan, bukan?

Siap Berinvestasi?

Kini Anda telah mengetahui jenis-jenis investasi jangka panjang beserta kelebihan dan kekurangannya. Dengan tip yang juga disajikan, maka risiko kerugian dapat ditekan sebisa mungkin.

Katakanlah Anda telah siap berinvestasi dan ingin mendapatkan pendapatan pasif cukup besar di masa depan. Maka properti adalah salah satu dari jenis-jenis investasi jangka panjang yang tepat.

Investasi properti di lokasi yang berkembang pesat seperti Cikarang akan memberikan ROI memuaskan dalam waktu 5 tahun saja. Pilihlah properti yang juga menjanjikan, dengan lokasi strategis dan fasilitas lengkap serta kualitas bangunan terbaik.

SAVASA di Kota Deltamas, Cikarang adalah tipe properti yang sangat menjanjikan. Menggunakan teknologi WPC, smart home SAVASA dijamin anti gempa dan lebih kuat dari properti sekelasnya.

SAVASA menyediakan beragam tipe rumah mulai ukuran 61 meter persegi hingga 107 meter persegi. Sehingga, Anda dapat menyesuaikan properti yang diinginkan dengan budget yang tersedia.

SAVASA dikembangkan oleh Sinarmas Land bekerjasama dengan Panasonic Homes melalui PT Panahome Deltamas Indonesia. Mereka termasuk pengembang terbesar di Indonesia dengan track record memuaskan dan kinerja perusahaan yang stabil. 

Jangan ragu untuk menghubungi Sales Advisor kami melalui email dan WhatsApp. Apapun pertanyaan Anda akan dilayani pada hari kerja mulai pukul 08.00 hingga 19.00 WIB.

Anda juga dapat mengunjungi situs kami dan mengisi formulir singkat untuk membuat janji temu.

Bersama SAVASA, mari siapkan pendapatan pasif Anda dengan memilih opsi terbaik dari jenis-jenis investasi jangka panjang.